Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

Ekonomi Mikro

Apa Itu Ekonomi Mikro?

Ekonomi mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku individu dan perusahaan dalam pengambilan keputusan alokasi sumber daya terbatas. Fokusnya pada cara konsumen dan produsen menentukan harga, jumlah barang dan jasa, serta dampaknya terhadap keseimbangan pasar.

Tujuan Ekonomi Mikro

  • Memahami pilihan konsumen dan produsen dalam membeli atau memproduksi barang/jasa.

  • Mengamati mekanisme pasar, termasuk interaksi penawaran dan permintaan.

  • Menilai efisiensi alokasi sumber daya di pasar bebas.

  • Mengevaluasi efek kebijakan seperti pajak, subsidi, atau regulasi.

  • Menganalisis dampak eksternal, misalnya teknologi atau perubahan harga input.

Teori Utama dalam Ekonomi Mikro

  • Permintaan & Penawaran: Penentuan harga dan kuantitas di pasar.

  • Teori Utilitas: Bagaimana konsumen memilih barang untuk memaksimalkan kepuasan.

  • Produksi & Biaya: Analisis biaya input dan proses produksi.

  • Struktur Pasar: Persaingan sempurna, monopoli, oligopoli, dan monopolis.

  • Pilihan Konsumen: Preferensi dan batas anggaran dalam konsumsi.

Ruang Lingkup Ekonomi Mikro

  • Permintaan & Penawaran, termasuk efek harga dan pendapatan.

  • Struktur Pasar, serta persaingan dan intervensi.

  • Teori Produksi, efisiensi input dan output.

  • Perilaku Konsumen, keputusan pembelian dalam anggaran.

  • Teori Harga, peran harga dalam produksi dan konsumsi.

Contoh Ekonomi Mikro

  • Harga smartphone berdasarkan biaya produksi dan permintaan.

  • Penurunan konsumsi mobil saat harga bahan bakar naik.

  • Konsumsi barang mewah seiring naiknya pendapatan.

  • Strategi pemasaran di pasar yang sangat kompetitif.

  • Dampak subsidi minyak di Indonesia terhadap konsumsi.

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

Mikro: Fokus pada pasar dan agen ekonomi individual (konsumen, produsen).

Makro: Fokus pada keseluruhan perekonomian—pertumbuhan, inflasi, dan pengangguran.

Daftar Isi

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.